Yunus berkata : dikisahkan dari Ahmad bin Mutharrif, ia berkata,
“sesungguhnya sebagian syaikku yang ahli dibidang ilmu meriwayatkan bahwa ia
tengah berada di rumah Muhammad bin Wadhoh. Lalu ada seorang laki-laki menemui
beliau seraya berkata, ‘saat ini ada roda gerobak sapi mengalami kecelakaan, ia
menabrak anak Anda dan melindasnya.’ Namun ia tidak begitu mempedulikan laporan
lelaki tersebut. Ia justru mengambil bukunya dan menyuruh seorang qori’ untuk
memanjangkan bacaannya. Tak berapa lama kemudian, datanglah seorang lelaki lain
lalu berkata, ‘Bergembiralah wahai Abu Abdillah, Alhamdulillah, anak Anda
selamat. Roda gerobak itu hanya menyerempet bajunya sehingga ia terjatuh. Meski
terserempet, namun ia tidak sampai cidera.’ Beliau berkata, ‘Alhamdulillah, aku
yakin akan hal itu, karena hari ini aku melihat anak tersebut memberikan uang
recehan kepada seorang miskin, jadi aku tahu tidak akan ada sesuatu pun yang
akan menimpanya siang ini, berdasarkan sebuah hadits:
إن الله ليدفع عن العبد الميتة السوء بالصدقة يتصدق بها
“Sesungguhnya Allah akan menolak kematian yang buruk atas
seseorang karna sodhaqoh yang di keluarkannya.”
*)Muhammad bin Wadhoh bin Bazi Al Marwani adalah seorang imam hafizh,
dan ahli hadits dari Andalusia. Beliau adalah budak dari penguasa Andalusia , ‘Abdurrahman
bin Mu’awiyyah Ad Dakil. Lahir pada tahun 199 H. Ibnu Al Farodhi berkata, “Beliau
adalah orang yang ahli dalam bidang hadits berikut jalan periwayatannya maupun ‘ilalnya,
banyak bercerita tentang para budak,
berlaku waro’, zuhud dan sabar dalam menyebarkan ilmu serta jauh dari perbuatan
maksiat. Semoga Allah memberikan manfaat kepada penduduk Andalusia melalui
beliau.” Beliau meninggal pada tahun 287 H. As Siyar , karya Adz-Dzahabi (13/445-446)
**) Al Mustaghitsun Billahi Ta’ala,karya Ibnu Basykiwal,hal 70-71
0 komentar:
Posting Komentar