picasion gif maker

Methode Shahabat Nabi Menghafalkan Al Quran

23.38 |



           Cara menghafal mereka membantu mereka untuk melaksanakan isi Al Quran itu. Perhatian mereka tidak hanya untuk menghafal kalimat-kalimat dalam Al Quran itu saja.Namun yang mereka perhatikan adalah memahami makna dan mengikutinya, baik dalam bagian perintah maupun larangan. Imam Abu Amru Ad Dani menulis dalam kitabnya “Al Bayan” dengan sanadnya dari Utsman dan Ibnu Mas`ud serta Ubay r.a.: Rasulullah SAW membacakan kepada mereka sepuluh ayat, dan mereka tidak meninggalkan ayat itu untuk menghafal sepuluh ayat selanjutnya, hingga mereka telah belajar untuk menjalankan apa yang yang terdapat dalam sepuluh
ayat itu. Mereka berkata: kami mempelajari Al Quran dan beramaldengannya sekaligus.
Abdurrazzaq meriwayatkan dalam Mushannafnya dari Abdurrahman As Sulami, ia berkata: Kami, jika mempelajari sepuluh ayat Al Quran, tidak akan mempelajari sepuluh ayat selanjutnya, hingga kami mengetahui halal dan haramnya, serta perintah dan larangannya (terlebih dahulu)

Dalam kitab Muwath-tha Malik ia mengatakan: disampaikan kepadanya bahwa Abdullah bin Umar mempelajari surah Al Baqarah selama delapan tahun. Hal itu terjadi karena ia mempelajarinya untuk kemudian mengamalkan kandungannya, ia memerintahkan dengan perintahnya, dan melarang dari larangan-larangannya, dan berhenti pada batas-batas yang diberikan oleh Allah SWT . Oleh karena itu Ibnu Mas`ud berkata: Kami merasa kesulitan menghafal Al Quran, namun kami mudah menjalankan isinya. Sedangkan orang setelah kami merasakan mudah menghafal kalimat-kalimat Al Quran, namun mereka kesulitan untuk menjalankan isinya.

Dari Ibnu Umar ia berkata: Orang yang mulia dari sahabat Rasulullah SAW dari generasi pertama umat ini, hanya menghafal satu surah dan sejenisnya, namun mereka diberikan rezki untuk beramal sesuai dengan Al Quran. Sementara generasi akhir dari umat ini, mereka membaca Al Quran, dari anak kecil hingga orang buta, namun mereka tidak diberikan rezki untuk mengamalkan isinya!
Mu`adz bin Jabal berkata: “Pelajarilah apa yang kalian hendaki untuk diketahui, namun Allah SWT tidak akan memberikan pahala kepada kalian hingga kalian beramal!”

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Alangkah lebih bagus sebelum terjun menghafal, semua peserta (santri)tahfizh nya sudah menguasai ilmu tajwid secara teori dan yang lebih penting dalam prakteknya. Kualitas bacaan akan lebih berkualitas dibanding kecepatan dalam menghafal dengan nilai tajwid seadanya.