1. Memasuki WC /kamar mandi dengan mulai
melangkahkan kaki kiri terlebih dahulu.
2. Masuk WC/Kamar mandi disunahkan membaca doa:
اَللَّهُمَّ
إِنّىِ أَعُـوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung
kepadaMu dari gangguan syetan laki-laki dan wanita.”
3. Keluar dari WC dengan mulai melangkahkan kaki
kanan terlebih dahulu. Dan membaca doa keluar WC,yaitu:
غُـفْرَا
نَكَ اَلْـحَمْـدُ لِلَّهِ الّـَذِيْ أَذْهَـبَ عَـنِى الْأَذَى وَعَافَنِى
Artinya:
“Aku memohon ampun-Mu. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit
dariku dan telah menyembuhkan aku.”
4. WC adalah tempat berkumpulnya
syetan, lebih lama di dalamnya tanpa keperluan yang sebenarnya adalah suatu
mudharat, maka disunnahkan jangan berlama-lama di WC. Apabila sudah selesai hajatnya,
secepatnya keluar dari WC.
5. Jangan membawa lafazh ‘الله’
dan ‘مـحمـد’ atau ayat – ayat Al Quran ke dalam WC.
6. Ketika membuang hajat, sebaiknya
janga menghadap ke arah kiblat dan jangan pula membelakanginya. Menghadaplah
selain ke kedua tadi. Boleh membelakangi atau menghadp kiblat, bila di dalam
bangunan. Itu pun bila terpaksa.
7. Hendaknya hanya menggunakan
tangan kiri ketika membersihkan kemaluan dalam beristinja. Jangan menyentuhnya
dengan tangan kanan.
8. Jangan berbicara didalam WC. Sangatlah
tidak beradab berkomunikasi ketika berada di dalam WC.
9. Buang air besar atau kecil
hendaknya dengan berjongkok, jangan dengan berdiri. Buang air dengan berdiri
adalah perbuatan orang-orang Yahudi dan Nasrani.
10. Tidak boleh berdua didalam kamar
mandi/WC, kecuali suami istri. Rasulullah saw. Pernah mandi bersama istrinya
dalam satu bejana mandi.
11. Tidak boleh menjawab salam ketika
di WC. Untuk menjawabnya cuku dengan isyarat suara.
12. Benda-benda yang dibolehkanuntuk
beristinja, yaitu; air,batu, tanah liat yang keras dan kertas. Digunakan sebanyak
tiga kali atau sejumlah yang ganjil.
13. Jangan buang a air dilubang
binatang, dijalan tempat lewat orang, ditempat beerteduh, disumber air, di
tempat pemandian, dibawah pohon yang sedang berbuah, atau di air yang mengalir
kearah orang-orang yang sedang mandi atau mencuci.
14. Boleh buang air dengan
menggunakan pispot. Rasulullah saw. Biasa meletakkannya di dekaat tempat tidur
beliau.
15. Tidak boleh beristinja memakai tulang
atau kotoran binatang yang sudah mengering. Rasulullah saw menyatakan
benda-benda itu adalah makanan bagi jin.
16. Didalam kamar mandi/WC jangan sambil bicara, sambil makan, jangan bernyanyi
dan bersiul.
17. Disunahkan menghemat air, gunakan
secukupnya saja. Rasulullah saw biasa memakai air denga menggunakan ukuran .
seperti; ukuran air untuk wudhu, untuk buang air kecil, dan untuk mandi.
18. Hati-hati dengan
cipratan/percikan air kencing. Itu adalah salah satu bahaya kencing berdiri .
banyak orang disiksa didalam kubur, karena tidak berhati-hati ketika istinja
dan tidak sempurna ketika berwudhu.
19. Jangan menampakkan aurat ketika
buang air, usahakan bertutup diri atau pergi menjauh agar tidak terlihat oleh
umum.
20. Laki-laki tidak boleh melihat
aurat sesama laki-laki dan wanita tidak boleh melihat aurat sesama wanita.
21. Makruh kencing di tempat mandi. Ditakutkan
sisa air kencing akan mengenai badan orang yang mandi.
Macam-macam najis
a. Kencing manusia.
b. Wadi ; cairan yang keluar
mengiringi kencing.
c. Kotoran manusia.
d. Madzi; cairan yang keluar karena
dorongan syahwat.
e. Darah haid/nifas.
(Petunjuk Sunnah dan Adab sehari-hari Lengkap,Ust.H.A.Abdurrahman Ahmad)
0 komentar:
Posting Komentar